BATUSANGKAR. Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IAIN Batusangkar melaksanakan audit untuk
persiapan borang standar 7 pada hari Rabu (14/8) di ruang Ketua Jurusan,
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Audit dilaksanakan guna mempersiapkan
berkas dan administrasi untuk menyongsong akreditasi yang akan diajukan pada
tahun berikutnya. Jurusan PMI yang sudah berdiri lebih dari 2 tahun yang lalu
mendatangkan auditor IAIN Batusangkar, sehingga banyak masukan dan saran yang
diberikan untuk perbaikan berkas serta kekurangan data.
Rahmawati,
M.Pd., selaku ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam mengatakan bahwa
audit ini dilakukan guna mempersiapkan diri untuk menuju akreditasi. “meskipun
belum tahu mengajukan akreditasi kapan, yang jelas kita harus selalu siap dari
jauh-jauh hari” pungkasnya. Persiapan demi persiapan seyogianya menjadi
rutinitas dalam administrasi dan manajemen jurusan, sehingga ketertiban
administrasi jurusan akan terlihat sepanjang waktu. “Bukan berarti kalau kita
tidak mengajukan akreditasi, cuek-cuek aja” tambahnya di akhir sesi audit.
Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam yang sering dikategorikan sebagai jurusan langka
peminat di beberapa universitas mestinya mendapat perhatian khusus, baik dari
pengelola maupun dari institut secara lebih luas. Perhatian dapat diberikan
berupa pendampingan dan monitoring yang lebih intens sehingga pengembangan
keilmuan meningkat dengan pesat, serta dibarengi manajemen jurusan yang epik.
Standar yang diberikan ketika akreditasi hanyalah sebagai tools
bagaimana sebuah jurusan dapat menjalankan fungsinya, tentunya dibuktikan
dengan laporan, arsip dan bukti fisik. [] (zain)
0 komentar :